NURUL ARIFIN (F-PG)- KOTA LANGOWAN PERLU DIPERTIMBANGKAN

12-07-2010 / KOMISI II

 

 

 

Anggota Tim Kunker Komisi II DPR, Nurul Arifin mengatakan, Langowan belum akan direalisasi menjadi kota. “Sudah cukup pemekaran,” ujarnya. Kami akan mengkaji dulu semua usulan daerah yang ingin menjadikan sebuah wilayah berubah menjadi daerah otonom, tambahnya.

Hal ini diungkapkan Anggota Tim Kunker Komisi II DPR, Nurul Arifin dari Fraksi Partai Golkar usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Senin (5/7).

Nurul menambahkan, ada 33 (tiga puluh tiga) usulan pemekaran yang masuk ke pemerintah pusat. Semuanya tidak memenuhi syarat. “Di antara 33 (tiga puluh tiga) daerah itu hanya 3 (tiga) yang hampir memenuhi syarat,” jelasnya.

Ketika ditanya, apakah Langowan termasuk dalam 3 (tiga) wilayah itu? Dengan tegas Nurul mengatakan, Langowan tidak termasuk didalamnya.

“Kami akan mengkaji dahulu semua daerah yang melakukan usulan pemekaran. Apakah untuk kepentingan rakyat, yaitu mencapai kesejahteraan rakyat atau tidak. Karena sesuai penilaian, tujuan pemekaran sarat muatan politik,” tegasnya.(iw) Foto:Iwan Armanias.

BERITA TERKAIT
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...
Belajar dari Kasus di Pati, Jangan Ada Jarak Kepala Daerah dan Rakyatnya
14-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menilai kasus yang terjadi di Pati, Jawa Tengah antara kepala...